Cara Membuat Vector with CorelDRAW (part1 vector mata)

Tutorial vxvector part 1

Halo akang-akang dan teteh-teteh saya mau share sedikit pengalaman saya dalam bentuk tutorial, cara membuat vector portrait.

Tutorial ini saya buat untuk tingkat mengah dan mahir menggunakan software CorelDRAW, untuk akang dan teteh yang masih pemula silahkan mengunjugi website ww.belajar-coreldraw.blogspot.com untuk mengetahui basic-basic menggunakan CorelDRAW.

Ini adalah postingan tutorial saya yang pertama, sebelumnya mohon maaf apabila banyak kekurangan dalam penulisan tutorial ini. Dalam tutorial pertama ini saya akan membahas cara membuat Vector Mata (kenapa yang pertama menggambar mata? Karena saya teringat dengan sebuah pribahasa “dari mata turun kehati” yang semoga tutorial pertama ini meresap sampai kehati, halah :D:D). Tutorial ini juga mungkin bisa diaplikasikan pada software-software selain CorelDRAW software semisal adobe illustrator, inkscape, freehand dan lain sebagainya. Karena basicnya sama tapi haya penyebutan toolsnya saja yang berbeda pada tiap-tiap software.

Ok, tanpa basa basi lagi kita mulai tutorialnya.

Tools yang digunakan :

- Beizeir tool (untuk membuat objek berupa garis atau bidang lainnya)

- Color eye droper tool (untuk mempermudah dalam proses mewarnai)

- Gradient tool

Phase 1

Siapkan foto dengan resolusi yang bagus dan seting page work anda dengan ukuran atau resolusi yang besar (bisanya saya menggunakan page dengan ukuran A1 untuk page work saya, ini dilakukan agar mempermudah kita saat menggambar bagian2 kecil pada objek yang akan kita gambar atau trace. “Lho kan nanti jadi berat pas mau kita export gambarnya?” Ya kalau nanti gambarnya sudah jadi tinggal kita kecilin lagi page atau gambarnya sesuai kebutuhan kita).Kemudian buatlah foto/gambar yang akan kita gambar agar pas atau proporsional dengan page work kita.

Pahse 2

Buatlah objek yang nantinya akan memjadi frame gambar mata kita, acuannya adalah warna yang lebih gelap pada gambar mata misalnya, lipata nmata,bulu mata bagian atas danbawah. Kemudian beriwarna.

Phase 3

Buatlah bola mata, seperti yang kita tahu anatomi mata mempunyai bagian yang disebut pupil dan iris, pupil warnanya selalu paling gelap dan iris yang mengelilingi pupil mempunyai beragam warna, ini kita bisa kreasikan sesuai dengan keinginan kita. 

Phase 4

Buatlah lighting untuk bagian iris, acuannya adalah arah cahaya datang dan bagian paling terang pada iris. Kemudian beri warna dan gradasikan untuk objek yang membentuk pupil.

Phase 5

Buat objek untuk menglilingi bangian yang berwarna putihdengan order disimpan di bagian paling bawah objek yang lain yang sudah di buat. Kemudian beri bloking lighting untuk memberi struktur padamata.Kemudian beriwarna.

Result

Untuk mendapat hasil yang lebih baik,buatlah ojek-objeknya lebih detail dan juga yang paling utama adalah kreativitas akang-akang dan teteh-teteh yang menentukan hasilnya :).

Tips

Hindarilah membuat objek dengan menggunakan outline. “Lho kenapa?” Ini karena sifat outline itu akan mepunyai ukuran yang sama pada saat kita merubah ukuran objek , missal kita punya objek ukurannya 100x100 px denga ukuran uotline 0.1 mm kemudian kita merubah objek menjadi 5000x5000 px maka ukuran outline akan tetap sama 0.1 mm yang terkadang ini akan menyulitkan atau membingungkan kita pada saat menggabar.